Desa Penglipuran Bangli adalah salah satu desa adat di Kel. Kubu Kec. Bangli Kab. Bangli Provinsi Bali Indonesia. Desa Penglipuran Bali terkenal sebagai salah satu obyek wisata di Bali karena masyarakatnya yang masih menjalankan dan melestarikan budaya tradisional Bali dikehidupan mereka sehari-hari. Arsitektur bangunan dan pengolahan lahan masih mengikuti konsep Tri Hita Karana, filosofi masyarakat Bali mengenai keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan lingkungannya.
Berkat kebersihan dan kerapiannya, Desa Penglipuran Bali mendapat beberapa penghargaan diantaranya Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017, desa terbersih di dunia, dan Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.
Tata ruang Desa Penglipuran Bali dibangun dengan Konsep Tri Mandala, di mana tata ruang desa dibagi menjadi tiga wilayah yakni Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala. Pembagian wilayah tersebut diurutkan dari wilayah paling utara hingga paling selatan. Di wilayah utara, ada Utama Mandala (merupakan tempat suci atau tempat para dewa, Terdapat 3 pura yaitu Pura Penataran, Pura Dalem, dan Pura Puseh). Di bagian tengah, ada zona yang disebut sebagai Madya Mandala (merupakan pemukiman penduduk). Sedangkan, wilayah paling selatan disebut dengan Nista Mandala (zona khusus untuk pemakaman penduduk).
Desa Penglipuran Bali juga memiliki hutan bambu sebagai pelindung desa. Hutan bambu yang luasnya mencapai 45 hektare atau sekitar 40 persen dari luas keseluruhan Desa Penglipuran Bali, terdapat 15 spesies bambu yang seluruhnya berstatus milik desa. Bambu dari Desa Penglipuran Bali merupakan salah satu bambu terbaik yang terdapat di Bali. Hutan bambu yang mengelilingi desa ini terus dijaga dan dilestarikan sampai saat ini sebagai bentuk pelestarian warisan dari para leluhur dan wujud nyata dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Masyarakat percaya, bahwa hutan bambu ini adalah bagian dari awal sejarah keberadaan mereka. Selain itu, hutan bambu ini juga bukan hanya berfungsi untuk memperindah saja, namun juga memiliki fungsi sebagai bahan untuk membuat bangunan dan kawasan resapan air.
Galeri Foto Desa Penglipuran Bangli Bali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar