Pertama kali ke Tugu Monas (Monumen Nasional), aku tidak tahu pintu menuju ke tugu ini. Kupanjat pagar yang mengelilinginya. Hehehe... Setelah pergi yang kedua kali ke Tugu Monas (Monumen Nasional), baru kutahu kalau pintu masuknya dari bawah tanah (Dasar O'on...).
Tugu Monas (Monumen Nasional) memiliki ketinggian 132 meter + 5 meter tinggi ruang di bawahnya. Total area Tugu Monas ini adalah 80 hektar, persis di samping stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Tugu Monas (Monumen Nasional) dibuat untuk mengenang semangat rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan (dilambangkan dengan api berkobar di puncak Tugu Monas, yang dilapisi emas 35 kg). Wow.....
Tugu Monas (Monumen Nasional) mulai dibangun pada Hari Kemerdekaan RI yang ke empat belas (Hayo tahun berapa?), diarsiteki oleh Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Rooseno. Baru dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975 (14 tahun proses pembangunannya?).
Rancang bangun Tugu Monas (Monumen Nasional) berdasarkan pada konsep pasangan universal yang abadi, yaitu lingga dan yoni. Tugu Obelisk yang menjulang tinggi adalah lingga yang melambangkan laki-laki, sementara pelataran cawan landasan obelisk adalah Yoni yang melambangkan perempuan.
Di dekat pintu masuk bagian utara Tugu Monas (Monumen Nasional) terdapat kolam air mancur dan patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kuda. Patung Diponegoro ini terbuat dari perunggu seberat 8 ton. Patung Diponegoro ini dibuat oleh pemahat Italia, Prof. Coberlato yang disumbangkan oleh Konsulat Jendral Honores, Dr Mario.
Landasan dasar Tugu Monas (Monumen Nasional) setinggi 3 meter, di bawahnya terdapat ruang Museum Sejarah Perjuangan Nasional dengan ukuran luas 80x80 meter, dan dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang. Pada keempat sisi ruangan masing-masing terdapat 12 jendela peraga atau diorama yang mengabdikan peristiwa sejak zaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia. Keseluruhan dinding, tiang dan lantai berlapis marmer dengan total keseluruhan 48 diorama. Selain itu, ruang kemerdekaan berbentuk amphitheater yang terletak di dalam cawan Tugu Monas (Monumen Nasional), menggambarkan atribut peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kemerdekaan RI, bendera merah putih dan lambang negara dan pintu gapura yang bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan RI. Apalagi yang mau diceritakan? Lihat sendiri saja dech....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar