Setelah melewati loket Air Terjun Sedudo, persis di pertigaan yang jalannya menanjak, sempat kulihat petunjuk jalan Air Terjun Singokromo dan Wisata Ganter. Aku jadi tertarik untuk mengunjunginya. Karena tujuan utamaku adalah Air Terjun Sedudo, maka kupikir saat pulang saja mampir ke Air Terjun Singokromo.
Saat perjalanan menuju ke obyek wisata Nganjuk ini, kita bisa melihat ribuan mawar yang merekah di kanan-kiri jalan yang kita lalui. Bau harum mawar, menemani selama perjalanan. Jalan menuju Air Terjun Singokromo ini sebagian belum diaspal. Malah beberapa bagian masih merupakan jalan setapak. Untuk pengunjung bermobil, parkir kendaraan dengan lokasi Air Terjun Singokromo masih jauh, untuk melanjutkan perjalanan bisa menggunakan ojek. Air Terjun Singokromo lokasinya masih satu kecamatan dengan Air Terjun Sedudo, yaitu Kecamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk. Air Terjun Singokromo tingginya hanya sekitar 20 meter, namun airnya bersih dan segar. Debit airnya juga cukup besar. Kondisi Air Terjun Singokromo masih betul-betul alami. Suara air terjun, bunyi-bunyi burung dan binatang bisa kita nikmati bersamaan di sini, karena kita betul-betul di tengah hutan.
Banyak pengunjung yang datang kemari, tapi tujuan mereka ternyata tidak hanya ke air terjun. Di atas Air Terjun Singokromo terdapat petilasan. Orang yang datang biasanya bertapa di situ. Ketika kutanya ke salah satu penduduk saat ngopi di warung Pak Sariman, satu-satunya warung di hutan tersebut, kebanyakan yang datang kesini karena masalah utang-piutang. Mereka datang kesini, bertapa untuk medapatkan jalan menyelesaikan masalah utang-piutang mereka. "Ah betul juga pikirku... Walaupun tidak mendapatkan jalan keluar, minimal mereka sudah bisa menghindar dari tukang pukul si rentenir jika berada di salah satu tempat Wisata Jawa Timur ini. Hahaha...."
Galeri Foto Air Terjun Singokromo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar